Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang seharusnya diwarnai dengan suka cita, justru berujung tragis bagi seorang nenek di Kabupaten Karawang. Empat jari tangan kiri Nenek Aminah (62) terputus saat mengikuti lomba tarik tambang yang diadakan di lapangan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikampek, pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden mengerikan jari putus ini terjadi diduga akibat tali tambang yang sangat kuat dan tarikan yang ekstrem dari kedua tim yang bertanding.
Informasi yang dihimpun dari saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan bahwa Nenek Aminah merupakan salah satu peserta dari tim ibu-ibu PKK desa setempat. Saat lomba tarik tambang berlangsung sengit, tiba-tiba tali tambang tertarik dengan sangat kuat dan mengenai tangan kiri Nenek Aminah yang sedang memegang erat tali tersebut. Akibatnya, empat jari tangannya, yaitu jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking, putus seketika. Teriakan histeris Nenek Aminah dan kepanikan warga yang menyaksikan jari putus tersebut langsung menghentikan jalannya perlombaan.
Kapolsek Cikampek, Kompol. Aries Riyanto, S.H., M.H., saat dikonfirmasi mengenai insiden jari putus ini pada Minggu siang, 17 Agustus 2025, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. “Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Korban, Nenek Aminah, segera dilarikan ke Rumah Sakit Karya Husada Cikampek untuk mendapatkan penanganan medis. Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait standar keamanan dalam pelaksanaan lomba tarik tambang ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihak panitia penyelenggara acara HUT RI di Desa Mekarjaya выразили penyesalan mendalam atas insiden tragis ini dan bertanggung jawab atas biaya pengobatan Nenek Aminah. Mereka juga berjanji akan mengevaluasi kembali seluruh rangkaian acara dan meningkatkan standar keamanan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Insiden jari putus yang dialami Nenek Aminah ini menjadi pelajaran pahit akan pentingnya faktor keselamatan dalam setiap kegiatan yang melibatkan potensi risiko, meskipun dalam suasana perayaan sekalipun. Semoga Nenek Aminah segera mendapatkan penanganan yang terbaik dan lekas pulih.
Informasi Penting Terkait Insiden Jari Putus Saat Tarik Tambang:
- Waktu Kejadian: Minggu, 17 Agustus 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
- Lokasi: Lapangan Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang.
- Korban: Nenek Aminah (62 tahun).
- Jumlah Jari Putus: 4 jari tangan kiri (telunjuk, tengah, manis, kelingking).
- Dugaan Penyebab: Tarikan tali tambang yang sangat kuat.
- Tindakan Kepolisian: Olah TKP, pengumpulan keterangan saksi, penyelidikan standar keamanan.
- Tanggung Jawab Panitia: Bertanggung jawab atas biaya pengobatan dan evaluasi keamanan acara.
Insiden jari putus ini menjadi pengingat pentingnya mengutamakan keselamatan dalam setiap kegiatan, terutama yang melibatkan fisik dan potensi risiko. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali dan menjadi pelajaran bagi semua pihak.