Sebuah insiden adu fisik antar pengendara berkelahi akibat serempetan kendaraan terjadi di Karawang dan sempat memicu kemacetan serta keresahan pengguna jalan lainnya. Peristiwa ini bermula dari senggolan antara sebuah mobil dan sepeda motor yang kemudian berujung pada pengendara berkelahi di tengah jalan. Kejadian ini menjadi ilustrasi betapa pentingnya mengedepankan emosi yang stabil dan penyelesaian masalah secara damai di jalan raya.
Insiden pengendara berkelahi ini terjadi pada hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 10.00 WIB di Jalan Raya Interchange Karawang Barat. Berdasarkan keterangan saksi mata dan laporan awal dari pihak kepolisian Sektor Karawang Barat, Polres Karawang, sebuah mobil minibus berwarna silver yang dikemudikan oleh pria berinisial DW (45 tahun) bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang pemuda berinisial RF (23 tahun).
Menurut keterangan dari Kanit Reskrim Polsek Karawang Barat, Iptu Heri Purnomo, S.H., yang tiba di lokasi kejadian, serempetan tersebut diduga terjadi akibat kurangnya antisipasi salah satu pengendara saat berpindah jalur. Namun, alih-alih menyelesaikan masalah secara baik-baik, kedua pengendara berkelahi dengan adu mulut yang sengit hingga berujung pada aksi saling pukul di tengah jalan.
Peristiwa pengendara berkelahi ini sempat menjadi tontonan warga dan pengguna jalan lainnya, serta mengakibatkan arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian tersendat. Petugas kepolisian dari Polsek Karawang Barat yang sedang berpatroli segera tiba di lokasi dan berhasil melerai kedua pengendara berkelahi tersebut.
Setelah ditenangkan, kedua belah pihak dibawa ke Mapolsek Karawang Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Iptu Heri Purnomo menjelaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. “Seharusnya, masalah sekecil apapun di jalan raya diselesaikan dengan kepala dingin dan musyawarah. Tindakan main hakim sendiri dan adu fisik seperti ini jelas melanggar hukum dan membahayakan diri sendiri serta orang lain,” ujarnya.
Meskipun tidak ada laporan korban luka serius dalam insiden pengendara berkelahi ini, pihak kepolisian tetap melakukan pendataan dan memberikan pembinaan kepada kedua belah pihak. Mereka diingatkan akan pentingnya mengendalikan emosi dan menyelesaikan setiap permasalahan di jalan raya sesuai dengan prosedur yang berlaku. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi seluruh pengguna jalan untuk lebih sabar dan mengedepankan sikap saling menghormati demi terciptanya keamanan dan ketertiban lalu lintas. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu mengutamakan keselamatan bersama di jalan raya.