Sebuah peristiwa tragis dan mengejutkan terjadi di Karawang, Jawa Barat, di mana seorang anak remaja harus berurusan dengan hukum setelah melakukan tindakan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa ayah tirinya. Peristiwa anak ditangkap polisi ini terjadi setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus anak yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah tirinya di sebuah rumah di wilayah Kecamatan Klari, Karawang. Penangkapan anak ditangkap polisi ini dilakukan pada hari Rabu, 16 April 2025, dini hari.
Informasi mengenai kejadian anak bunuh ayah tiri ini pertama kali diterima oleh Kepolisian Sektor Klari pada Selasa malam, 15 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Warga sekitar melaporkan adanya keributan di dalam rumah korban yang kemudian disusul dengan ditemukannya seorang pria dewasa tergeletak tak bernyawa dengan luka akibat benda tajam. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian mengidentifikasi korban sebagai ayah tiri pelaku, berinisial R (45 tahun). Berdasarkan keterangan saksi dan bukti-bukti di lokasi, dugaan kuat mengarah kepada anak tiri korban, yang diketahui berinisial F (16 tahun), sebagai pelaku pembunuhan.
Setelah melakukan pengejaran intensif, tim Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Klari berhasil mengamankan F di sebuah tempat persembunyian di wilayah Karawang pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Proses anak ditangkap polisi ini berjalan tanpa perlawanan. Saat diinterogasi, F mengakui perbuatannya dan menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan ia nekat melakukan tindakan tersebut. Motif anak bunuh ayah tiri ini diduga kuat dilatarbelakangi oleh adanya akumulasi permasalahan dan perlakuan kasar yang selama ini dialami oleh F dari ayah tirinya.
Kepala Kepolisian Sektor Klari, Komisaris Polisi Suyanto, dalam пресс-релиз yang disampaikan di Markas Kepolisian Resor Karawang pada Rabu siang, 16 April 2025 pukul 11.00 WIB, membenarkan adanya kasus anak ditangkap polisi terkait pembunuhan ayah tiri. Beliau menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait motif dan rangkaian kejadian yang sebenarnya. Meskipun pelaku masih di bawah umur, proses hukum akan tetap berjalan sesuai dengan sistem peradilan anak yang berlaku. F saat ini diamankan di Markas Kepolisian Resor Karawang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus tragis ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan dinas terkait untuk memberikan pendampingan psikologis kepada pelaku serta mengusut tuntas akar permasalahan yang menyebabkan terjadinya tindak kekerasan tersebut.