Harian Karawang

Mata Rakyat Karawang, Suara Masyarakat Kita.

Tragedi di Tol Ngawi: Bus Rombongan Hanura Kecelakaan, 3 Nyawa Melayang

Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Indonesia. Kali ini, sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan anggota Satgas Partai Hanura mengalami kecelakaan di ruas Tol Ngawi-Solo, tepatnya di KM 554.650 A, wilayah Ngawi, Jawa Timur. Insiden tragis yang terjadi pada Minggu pagi, 4 Februari 2024, sekitar pukul 06.17 WIB ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Bus PO Efa Transjaya bernomor polisi W 7401 UO tersebut diketahui membawa rombongan anggota Satgas Hanura asal Surabaya yang baru saja menghadiri acara kampanye akbar salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada hari sebelumnya. Bus nahas tersebut sedang dalam perjalanan kembali menuju Surabaya.

Kronologi Nahas di Tol Ngawi:

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, kecelakaan bermula ketika bus melaju di lajur lambat dari arah Jakarta menuju Surabaya. Sopir bus diduga berupaya untuk mendahului sebuah truk yang berada di depannya. Namun, saat melakukan manuver menyalip, pengemudi diduga kurang antisipasi dan hilang kendali karena kondisi jalan yang sedikit menikung.

Akibatnya, bus oleng ke kanan dan menabrak median jalan tol. Benturan keras tersebut membuat bus terguling ke arah kiri dan terseret hingga menghantam guardrail pembatas jalan. Kecelakaan ini terekam oleh kamera CCTV jalan tol yang kemudian viral di media sosial.

Tiga Korban Jiwa dan Belasan Luka-Luka:

Akibat kecelakaan фронтал tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Ketiga korban tewas berhasil diidentifikasi sebagai sopir bus (Catur Pancoro, 47 tahun), serta dua penumpang bernama Hadi Umar F (21 tahun) dan Aditya (38 tahun). Selain itu, belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat, dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit di wilayah Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis.

Investigasi Mendalam Dilakukan:

Pihak kepolisian dari Unit Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jatim segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut ini. Dugaan sementara mengarah pada kelalaian pengemudi saat berusaha menyalip truk dalam kondisi fisik yang diduga kurang prima setelah perjalanan jauh dari Jakarta. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor lain yang berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan tragis ini.

Tragedi di Tol Ngawi: Bus Rombongan Hanura Kecelakaan, 3 Nyawa Melayang
Kembali ke Atas