Sebuah mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di wilayah Karawang, Jawa Barat, mengakibatkan hilangnya nyawa empat orang penumpangnya. Insiden tragis mobil tertabrak kereta api ini terjadi pada Rabu pagi, 16 April 2025, sekitar pukul 06.30 WIB di perlintasan kereta api yang terletak di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon. Keempat korban yang merupakan satu keluarga tewas seketika di lokasi kejadian akibat benturan keras dengan kereta api.
Menurut keterangan saksi mata di sekitar lokasi kejadian, mobil tertabrak tersebut adalah sebuah minibus berwarna hitam dengan nomor polisi T 1234 XX yang melaju dari arah desa menuju jalan utama. Diduga, pengemudi mobil tidak menyadari adanya kereta api yang melintas dengan kecepatan tinggi dari arah Cikampek menuju Jakarta. Akibatnya, mobil tertabrak bagian samping oleh lokomotif kereta api dan terseret beberapa meter hingga रिंगसेक.
Petugas kepolisian dari Polsek Cilamaya Kulon dan Satlantas Polres Karawang yang segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi para korban. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi mobil yang rusak parah. Keempat korban yang tewas diidentifikasi sebagai ayah berinisial AS (45 tahun), ibu berinisial IR (42 tahun), serta kedua anak mereka yang masih berusia 10 dan 7 tahun.
Kepala Polres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wirdhanto Hadicaksono, melalui Kepala Satlantas, Ajun Komisaris Polisi (AKP) La Ode Habibi Ade Jama, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian pada Rabu pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, membenarkan adanya insiden mobil tertabrak kereta api yang menyebabkan empat korban jiwa. “Kami sangat berduka atas kejadian tragis ini. Diduga kuat, pengemudi mobil kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu sehingga mobil tertabrak kereta api. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi dengan palang pintu,” ujar AKP La Ode Habibi Ade Jama. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak PT KAI terkait pengamanan di perlintasan tanpa palang pintu guna mencegah kejadian serupa terulang kembali. Jenazah para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.