Harian Karawang

Mata Rakyat Karawang, Suara Masyarakat Kita.

Istri Minta Mobil Suami Bunuh Sopir Taksi Online di Karawang

Kasus pembunuhan sadis menggemparkan Karawang, Jawa Barat. Seorang sopir taksi online ditemukan tewas dengan luka parah di wilayah Kecamatan Telukjambe Timur pada hari Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB. Ironisnya, pelaku utama dalam kasus ini diduga adalah seorang suami yang nekat bunuh sopir taksi online lantaran istri meminta mobil baru.

Korban yang diketahui bernama Rahmat (38 tahun) ditemukan oleh warga sekitar dalam kondisi mengenaskan di sebuah area sepi. Setelah dilakukan penyelidikan intensif, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang berhasil mengamankan dua orang pelaku, yakni seorang pria berinisial AG (35 tahun) yang merupakan suami, dan istrinya berinisial SN (32 tahun).

Kapolres Karawang, AKBP Arif Rachman, S.I.K., M.H., dalam konferensi pers di Mapolres Karawang pada hari Selasa, 8 April 2025, pukul 10.30 WIB, mengungkapkan bahwa motif utama pembunuhan ini adalah keinginan tersangka SN untuk memiliki mobil korban. SN diduga kuat menjadi otak dari rencana jahat ini dan meminta suaminya, AG, untuk melakukan aksi pembunuhan. “Dari hasil pemeriksaan, tersangka SN terobsesi ingin memiliki mobil korban. Ia kemudian merencanakan pembunuhan dan meminta suaminya untuk mengeksekusi korban,” ujar AKBP Arif Rachman.

Lebih lanjut, AKBP Arif Rachman menjelaskan kronologi kejadian. Tersangka AG memesan taksi online yang dikemudikan oleh korban. Sesampainya di lokasi yang telah direncanakan, AG melakukan penyerangan terhadap korban hingga tewas. Setelah itu, AG membawa kabur mobil korban dan menyembunyikannya. Berdasarkan keterangan pelaku, ide pembunuhan ini murni berasal dari SN, dan AG hanya bertindak sebagai eksekutor atas permintaan istrinya.

Informasi Tambahan:

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Karawang juga turut mendalami peran tersangka SN dalam kasus suami bunuh sopir ini. Pihak kepolisian akan menjerat kedua tersangka dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan. Kasus suami bunuh sopir ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan masyarakat Karawang. AKBP Arif Rachman mengimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas serupa di wilayah Karawang.

Tragedi suami bunuh sopir ini menjadi pengingat akan bahaya obsesi dan tindakan kriminal yang dapat merenggut nyawa seseorang. Pihak kepolisian memastikan akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

Istri Minta Mobil Suami Bunuh Sopir Taksi Online di Karawang
Kembali ke Atas