Kisah mengharukan datang dari Garut, Jawa Barat, tentang seorang bocah laki-laki bernama Entius (12 tahun). Di tengah keterbatasan usia dan kondisi keluarga, Entius dengan penuh kasih sayang dan ketelatenan merawat ibunya, Imas (40 tahun), yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ). Kisah pilu ini menyentuh hati banyak orang dan menjadi cerminan keteguhan seorang anak di tengah kesulitan hidup.
Kehidupan Sehari-hari Entius
Setiap hari, di sebuah rumah sederhana di wilayah Garut, Entius menjalankan rutinitas yang luar biasa untuk anak seusianya. Ia bangun pagi-pagi buta untuk menyiapkan makanan sederhana bagi dirinya dan sang ibu. Dengan sabar, ia membujuk dan membantu Imas ODGJ untuk makan, meskipun terkadang ibunya dalam kondisi yang sulit diajak berkomunikasi.
Setelah memastikan ibunya makan, Entius kemudian bersiap untuk pergi ke sekolah. Sepulang sekolah, ia kembali mengambil alih tanggung jawab merawat Imas. Ia memandikan ibunya, membersihkan rumah, dan berusaha memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seadanya. Ayah Entius telah lama pergi meninggalkan mereka, sehingga Entius menjadi satu-satunya harapan dan tumpuan bagi sang ibu.
Perhatian dan Bantuan dari Lingkungan Sekitar
Kisah Entius dan Imas mulai diketahui oleh masyarakat sekitar dan relawan. Beberapa tetangga dan organisasi kemanusiaan memberikan bantuan berupa makanan, pakaian, dan kebutuhan pokok lainnya. Namun, perhatian dan kasih sayang Entius tetap menjadi yang utama dalam merawat ibunya.
Harapan dan Uluran Tangan
Kisah Entius ini mengetuk hati banyak pihak. Banyak yang tergerak untuk memberikan bantuan dan dukungan moril kepada Entius dan Imas. Harapan terbesar adalah agar Imas mendapatkan penanganan medis yang tepat sehingga kondisinya dapat membaik, dan Entius dapat kembali menjalani masa kanak-kanaknya dengan lebih ringan.
Kisah Entius adalah potret keteguhan hati seorang anak di tengah kesulitan. Kasih sayang dan tanggung jawab yang ia tunjukkan kepada ibunya menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semoga uluran tangan dari berbagai pihak dapat meringankan beban Entius dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi Imas.
Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca terimakasih!