Sebuah video preman keroyok pegawai minimarket di Karawang viral di media sosial dan menuai kecaman dari warganet. Insiden yang terjadi pada Rabu malam, 30 April 2025, di sebuah minimarket di Jalan Raya Kosambi, Kecamatan Klari ini memperlihatkan aksi brutal sekelompok preman keroyok pegawai minimarket hanya karena permintaannya untuk diberikan rokok secara gratis ditolak. Akibat pengeroyokan tersebut, seorang pegawai minimarket mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas (CCTV) minimarket yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana sekelompok preman memukuli pegawai minimarket dengan beringas. Awalnya, salah seorang pelaku meminta rokok secara cuma-cuma kepada pegawai kasir. Ketika permintaannya ditolak dengan sopan oleh korban yang menjalankan prosedur standar, pelaku tersebut naik pitam dan memanggil rekan-rekannya yang berada di luar minimarket. Tanpa basa-basi, para preman tersebut langsung menyerbu masuk dan melakukan pemukulan serta tendangan terhadap korban.
Kapolsek Klari, Kompol Suyadi, dalam konferensi pers pada Kamis pagi (1/5/2025) membenarkan adanya preman keroyok pegawai minimarket tersebut. Pihaknya telah menerima laporan dari pihak minimarket dan segera melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, polisi telah mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan saat ini tengah melakukan pengejaran. “Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme seperti ini. Tim Reskrim sudah bergerak untuk menangkap para pelaku secepatnya,” tegas Kompol Suyadi.
Akibat aksi preman keroyok pegawai tersebut, korban yang diketahui bernama Sandi (23) mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh dan trauma psikologis. Pihak minimarket telah memberikan pendampingan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Masyarakat Karawang dan warganet di media sosial выразили kemarahan mereka atas tindakan brutal para preman tersebut dan mendesak pihak kepolisian untuk segera menangkap dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.
Insiden preman keroyok pegawai minimarket di Karawang ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan keresahan di kalangan pekerja ritel. Diharapkan pihak kepolisian dapat segera menindak tegas para pelaku dan meningkatkan patroli keamanan di area-area rawan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Masyarakat juga diimbau untuk tidak takut melaporkan segala bentuk tindakan premanisme kepada pihak berwajib demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.