Harian Karawang

Mata Rakyat Karawang, Suara Masyarakat Kita.

Tragedi di Barito Kuala: Tiga Pekerja Tewas Terperosok ke Dalam Lubang Kapal Tongkang

Kabar duka datang dari wilayah Barito Kuala, Kalimantan Selatan, di mana tiga orang pekerja dilaporkan tewas setelah terperosok ke dalam lubang palka sebuah kapal tongkang yang sedang berlabuh di Sungai Barito. Insiden tragis ini menimbulkan keprihatinan mendalam terkait standar keselamatan kerja di sektor maritim dan pertambangan sungai.

Menurut laporan, peristiwa nahas ini terjadi pada Sabtu (3/6/2023) siang. Ketiga pekerja yang diketahui berinisial M (35), H (30), dan S (40) diduga sedang melakukan aktivitas pembersihan di dalam palka kapal tongkang yang mengangkut batu bara. Belum diketahui pasti penyebab pasti mengapa ketiga pekerja tersebut bisa terjatuh ke dalam lubang palka yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 10 meter. Dugaan sementara menyebutkan adanya kekurangan oksigen di dalam palka atau kelalaian prosedur keselamatan.

Tim penyelamat dari Basarnas dan relawan gabungan segera diterjunkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Proses evakuasi korban berlangsung cukup sulit dan memakan waktu beberapa jam mengingat kondisi di dalam palka yang gelap dan minim oksigen. Setelah berjuang keras, ketiga pekerja malang tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi tidak bernyawa.

Insiden ini menjadi pengingat yang menyakitkan akan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di lingkungan kerja yang berisiko tinggi seperti kapal tongkang, terutama saat melakukan pekerjaan di ruang terbatas (confined space). Penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan sesuai standar, ventilasi yang memadai, serta pengawasan yang ketat oleh petugas keselamatan kerja sangat krusial untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Pihak kepolisian dari Polsek Alalak dan Satpolair Polresta Banjarmasin telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti terjadinya kecelakaan ini. Keterangan dari saksi-saksi, termasuk rekan kerja korban, dan pemeriksaan kondisi kapal tongkang akan menjadi bagian penting dalam proses investigasi.

Keluarga korban tentu merasakan duka yang mendalam atas kehilangan orang-orang tercinta. Pihak perusahaan tempat para pekerja tersebut bekerja diharapkan dapat memberikan dukungan dan kompensasi yang layak kepada keluarga korban.

Tragedi di Barito Kuala ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait, termasuk perusahaan pelayaran dan pertambangan sungai, pekerja, dan pemerintah.

Tragedi di Barito Kuala: Tiga Pekerja Tewas Terperosok ke Dalam Lubang Kapal Tongkang
Kembali ke Atas