Aparat kepolisian Resor Karawang berhasil meringkus seorang pria yang diduga kuat menjadi pelaku pembunuhan terhadap ayah tirinya sendiri. Pelaku pembunuh ayah tiri tersebut ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian mengerikan yang menggemparkan warga setempat. Insiden berdarah ini terjadi di sebuah rumah di Desa Cikampek Utara, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, pada hari Minggu malam, 20 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Anwar Sanusi (58 tahun) ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, tim Reserse Kriminal Polres Karawang mengidentifikasi pelaku sebagai anak tiri korban, bernama Rian Pratama (30 tahun).
Pelaku pembunuh ayah tiri tersebut berhasil diamankan oleh petugas di sebuah tempat persembunyian di wilayah Purwakarta pada Senin dini hari, 21 April 2025, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat penangkapan, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa linggis yang diduga kuat digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Karawang pada Senin siang, 21 April 2025, membenarkan adanya penangkapan pelaku pembunuh ayah tiri tersebut. “Kami berhasil mengamankan tersangka Rian Pratama yang diduga melakukan pembunuhan terhadap ayah tirinya. Penangkapan dilakukan berkat kerja keras tim Reskrim berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi,” ujar AKBP Wirdhanto Hadicaksono.
Lebih lanjut, AKBP Wirdhanto menjelaskan bahwa motif pembunuh ayah tiri ini diduga kuat karena adanya permasalahan keluarga yang sudah berlangsung lama. Namun, pihak kepolisian masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti latar belakang pembunuhan tersebut. Tersangka akan dijerat dengan pasal tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Penangkapan pelaku pembunuh ayah tiri ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa resah dengan kejadian tragis tersebut. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara yang baik dan tidakMain hakim sendiri. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan penyelesaian masalah secara damai dalam lingkungan keluarga.