Harian Karawang

Mata Rakyat Karawang, Suara Masyarakat Kita.

Maling Motor Ditembak Mati Polisi di Karawang Saat Beraksi

Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Karawang, Jawa Barat, berakhir tragis bagi seorang pelaku. Pria berinisial J (28 tahun) tewas setelah maling ditembak mati oleh petugas kepolisian Resor Karawang pada hari Jumat, 25 April 2025, dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Insiden ini terjadi di kawasan perumahan padat penduduk di Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.

Berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian, kejadian bermula ketika tim patroli Polsek Telukjambe Timur yang sedang melakukan patroli rutin mencurigai dua orang pria yang sedang berusaha membobol kunci sepeda motor yang terparkir di depan sebuah rumah warga. Saat petugas mendekat untuk melakukan penangkapan, kedua pelaku berusaha melarikan diri. Salah satu pelaku, J, bahkan nekat mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan mencoba menyerang petugas.

“Karena membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat sekitar, tindakan tegas terukur terpaksa dilakukan. Satu pelaku, inisial J, berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit,” ujar Kepala Polres Karawang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Arif Rahman Hakim, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Karawang pada Sabtu, 26 April 2025. AKBP Arif menambahkan bahwa satu pelaku lainnya berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran petugas.

Dari tangan pelaku yang maling ditembak mati, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil curian yang belum sempat dibawa kabur, sebuah kunci लेटर T yang digunakan untuk membobol kunci motor, dan sebilah celurit yang digunakan untuk menyerang petugas. Tim identifikasi Polres Karawang telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan jenazah pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan autopsi.

Saksi mata di lokasi kejadian, seorang warga bernama Bapak Anwar (45 tahun), menuturkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. “Saya terbangun karena mendengar suara gaduh di luar rumah. Saat saya mengintip dari jendela, saya melihat dua orang pria sedang berusaha merusak kunci motor tetangga saya. Tidak lama kemudian, polisi datang dan terjadi kejar-kejaran. Saya sempat mendengar suara tembakan,” kata Bapak Anwar.

Kasus maling ditembak mati ini menjadi peringatan keras bagi pelaku tindak kejahatan di wilayah Karawang. Pihak kepolisian menegaskan tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan petugas dan masyarakat. Polres Karawang juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan kendaraan masing-masing dengan menggunakan kunci ganda atau alat pengaman tambahan lainnya.

Saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang tengah melakukan pengembangan penyelidikan untuk menangkap pelaku curanmor lainnya yang berhasil melarikan diri. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi dan petugas di lapangan terus melakukan pengejaran. Kasus maling ditembak mati ini menunjukkan komitmen aparat kepolisian dalam memberantas tindak kriminalitas demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Karawang. Proses hukum terhadap pelaku yang tertangkap akan dilakukan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Maling Motor Ditembak Mati Polisi di Karawang Saat Beraksi
Kembali ke Atas