Sebuah kasus pembunuhan yang menghebohkan warga Karawang baru saja terungkap dengan ditemukannya jasad seorang tenaga honorer di sebuah kebun di wilayah tersebut. Kondisi jasad yang ditemukan dengan sejumlah luka mencurigakan kuat mengarah pada dugaan adanya tindak kekerasan. Pihak kepolisian setempat telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memulai penyelidikan intensif untuk mengungkap misteri di balik kasus pembunuhan ini serta menangkap pelakunya. Berikut adalah informasi selengkapnya mengenai penemuan tragis ini.
Penemuan jasad korban terjadi pada hari Minggu, 27 April 2025, sekitar pukul 08.00 WIB, di sebuah kebun yang terletak di Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani yang hendak pergi ke kebunnya. Saksi mata tersebut kemudian segera melaporkan penemuan tersebut kepada perangkat desa setempat, yang kemudian diteruskan kepada pihak kepolisian Sektor Cikampek. Identitas korban diketahui bernama Ahmad Fauzi (32 tahun), yang berprofesi sebagai tenaga honorer di salah satu instansi pemerintah di Karawang.
Tim Inafis dari Kepolisian Resor (Polres) Karawang segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan. Dari hasil pemeriksaan awal terhadap jasad korban, ditemukan beberapa luka sayatan dan tusukan di beberapa bagian tubuh. Temuan ini memperkuat dugaan bahwa Ahmad Fauzi menjadi korban kasus pembunuhan. Petugas juga melakukan olah TKP secara menyeluruh, mengumpulkan barang bukti yang ada di sekitar lokasi penemuan jasad, termasuk jejak kaki dan benda-benda lain yang mungkin berkaitan dengan kasus pembunuhan ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi Ginanjar Prasetyo, S.I.K., M.H., dalam keterangan persnya pada Senin siang, 28 April 2025, di Mapolres Karawang, membenarkan adanya penemuan jasad seorang pria dengan luka-luka yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan. Beliau menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan ini secepatnya. Beberapa saksi, termasuk keluarga korban dan warga di sekitar lokasi penemuan, telah dimintai keterangan untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan.
Motif di balik kasus pembunuhan ini masih belum diketahui dan menjadi fokus utama penyelidikan pihak kepolisian. Beberapa spekulasi yang muncul di masyarakat masih belum dapat dipastikan kebenarannya. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan waktu terjadinya pembunuhan. Pihak kepolisian juga terus melakukan pengembangan penyelidikan, termasuk melacak jejak pelaku dan mencari kemungkinan adanya saksi lain yang melihat kejadian mencurigakan di sekitar lokasi sebelum penemuan jasad korban. Diharapkan, pelaku pembunuhan ini dapat segera ditangkap dan motif sebenarnya dari kasus pembunuhan ini dapat terungkap.