Warga Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibuat gempar dengan penemuan dua jenazah yang merupakan ibu dan anak dalam kondisi gantung diri. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu pagi, 19 April 2025, sekitar pukul 06.00 WIB dan pertama kali diketahui oleh salah seorang anggota keluarga yang hendak berkunjung ke rumah korban.
Identitas kedua korban diketahui bernama Sri Wahyuni (38) dan anak laki-lakinya, Rian Pratama (8). Keduanya ditemukan dalam kondisi gantung diri di pintu kamar tidur rumah mereka. Saksi mata yang pertama kali menemukan kejadian ini segera berteriak histeris dan memanggil warga sekitar untuk membantu serta melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Sektor Mojo.
Petugas kepolisian dari Polsek Mojo yang segera tiba di lokasi kejadian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi. Tim Inafis dari Polres Kediri juga diterjunkan untuk melakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap jenazah kedua korban. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban selain bekas jeratan di leher akibat gantung diri.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kediri, AKBP Arya Setiawan, S.I.K., M.H., melalui keterangan persnya di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait motif di balik aksi gantung diri ibu dan anak ini. “Kami sangat prihatin dengan kejadian tragis ini. Saat ini, tim kami sedang bekerja untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi, termasuk anggota keluarga dan tetangga korban, guna mengungkap penyebab pasti mengapa ibu dan anak ini nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” ujar AKBP Arya Setiawan.
Lebih lanjut, AKBP Arya Setiawan menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak psikolog untuk membantu memahami kondisi psikologis korban sebelum kejadian. Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait motif kejadian ini dan mempercayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan visum et repertum. Peristiwa gantung diri ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.